Lompat ke isi

Daftar pahlawan nasional Indonesia yang beragama Islam

Wikipedia Minangkabau - Lubuak aka tapian ilimu

Barikuik daftar pahlawan nasional Indonesia yang baragamo Islam:

Daftar

[suntiang | suntiang sumber]
Pahlawan Nasional Indonesia
Nama Lahir Wafat Keterangan Penetapan Ref.
Abdul Halim 1911 1988 Aktivis kemerdekaan dan politisi, Perdana Menteri Indonesia 2008 [1][2]
Abdul Halim Majalengka 1887 1962 Aktivis kemerdekaan dan Ulama, Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia 2008 [3] [4][2]
Abdul Haris Nasution 1918 2000 Jenderal Angkatan Darat, dua kali diangkat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat 2002 [1][5]
Abdul Kadir 1771 1875 Bangsawan dari Melawi, menawarkan pengembangan ekonomi, melakukan perlawanan terhadap pasukan kolonial Belanda 1999 [1][6]
Abdul Malik Karim Amrullah 1908 1981 Sarjana Islam dan penulis sekaligus tokoh Muhammadiyah. 2011 [7]
Abdul Muis 1883 1959 Politisi, kemudian penulis 1959 [lower-alpha 1][8][9]
Abdul Rahman Saleh 1909 1947 Tokoh awal dalam Angkatan Udara, terbunuh ketika membawa keperluan medis karena ditembak oleh Belanda 1974 [8][10]
Abdul Wahab Hasbullah 1888 1971 Tokoh Islam, salah seorang pendiri Nadhlatul Ulama 2014 [11]
Andi Abdullah Bau Massepe 1918 1947 Bangsawan Bugis, memimpin penyerangan melawan pasukan Belanda selama Revolusi Nasional, seorang putra dari Andi Mappanyukki 2005 [1][12]
Abdurrahman Baswedan 1908 1986 Nasionalis dan mubaligh yang meyakinkan Mesir untuk mengakui kemerdekaan Indonesia secara de facto 2018 [13]
Achmad Subarjo 1896 1978 Aktivis kemerdekaan dan menteri pemerintahan 2009 [1][14]
Adam Malik 1917 1984 Jurnalis dan aktivis kemerdekaan, Wakil Presiden Indonesia ketiga 1998 [1][15]
Adnan Kapau Gani 1905 1968 Aktivis kemerdekaan yang menjadi menteri pemerintahan, menyeludupkan senjata untuk mendukung Revolusi Nasional 2007 [1][16]
Nyi Ageng Serang 1752 1828 Pemimpin gerilyawan Jawa yang memimpin penyerangan terhadap kolonial Belanda atas beberapa pendudukan 1974 [1][17]
Agus Salim 1884 1954 Aktivis kemerdekaan, politisi, pemimpin Islam Minang 1961 [8][18]
Ahmad Dahlan 1868 1934 Pemimpin Islam Jawa, mendirikan Muhammadiyah; suami Siti Walidah 1961 [8][19]
Ahmad Rifa'i 1786 1870 Pemikir dan penulis Islam yang dikenal karena pernyataan anti-Belandanya 2004 [1][20]
Ahmad Yani 1922 1965 Pemimpin Angkatan Darat, terbunuh saat Gerakan 30 September 1965 [8][21]
Alimin 1889 1964 Pendukung kemerdekaan, politisi, dan tokoh Partai Komunis Indonesia 1964 [8][22]
Amir Hamzah 1911 1946 Penyair dan nasionalis 1975 [1][23]
Andi Depu 1907 1985 Pejuang dan aktivis yang berhasil mempertahankan pengibaran bendera nasional di Mandar pada 1944, padahal dilarang keras 2018 [13]
Antasari 1809 1862 Melakukan penyerangan terhadap pasukan kolonial Belanda dalam Perang Banjar 1968 [8][24]
As'ad Syamsul Arifin 1897 1990 Ulama, tokoh Nahdlatul Ulama 2016 [25]
Bagindo Azizchan 1910 1947 Wali kota Padang, melawan pasukan Belanda saat Revolusi Nasional 2005 [1][26]
Basuki Rahmat 1921 1969 Jenderal, saksi dari Supersemar 1969 [8][27]
Teungku Chik di Tiro 1836 1891 Tokoh Islam Aceh dan pemimpin gerilyawan yang melakukan perlawanan pasukan kolonial Belanda 1973 [8][28]
Cipto Mangunkusumo 1886 1943 Politisi Jawa, mentor Sukarno 1964 [8][29]
Cokroaminoto 1883 1934 Politisi, pemimpin Sarekat Islam, mentor Sukarno 1961 [8][30]
Depati Amir 1805 1869 Pejuang yang mempersatukan suku Melayu dengan Tionghoa untuk melawan Belanda 2018 [13]
Dewi Sartika 1884 1947 Pengajar, mendirikan sekolah untuk perempuan yang pertama di negara tersebut 1966 [8][31]
Cut Nyak Dhien 1850 1908 Pemimpin gerilyawan Aceh yang melakukan penyerangan terhadap pasukan kolonial belanda; istri Teuku Umar 1964 [8][32]
Diponegoro 1785 1855 Putra Sultan Yogyakarta, melangsungkan perang lima tahun melawan pasukan kolonial Belanda 1973 [8][33]
Eddy Martadinata 1921 1966 Laksamana Angkatan Laut dan diplomat, terbunuh dalam kecelakaan helikopter 1966 [8][34]
Fakhruddin 1890 1929 Pemimpin Islam, menegosiasikan pengamanan pejiarah haji Indonesia; tokoh Muhammadiyah. 1964 [8][35]
Fatmawati 1923 1980 Pembuat bendera nasional pertama, aktivis sosial, istri Sukarno 2000 [1][36]
Gatot Mangkupraja 1896 1968 Aktivis kemerdekaan dan politisi, menyarankan pembentukan Pembela Tanah Air 2004 [1][37]
Halim Perdanakusuma 1922 1947 Tokoh awal dalam Angkatan Udara, terbunuh saat Revolusi Nasional 1975 [1][38]
Hamengkubuwono I 1717 1792 Sultan Yogyakarta, melakukan perlawanan terhadap VOC, mendirikan Yogyakarta 2006 [1][39]
Hamengkubuwono IX 1912 1988 Sultan Yogyakarta, aktivis kemerdekaan, pemimpin militer, dan politisi; Wakil Presiden Indonesia kedua 1990 [1][40]
Harun Bin Said 1947 1968 Mengebom MacDonald House saat konfrontasi Indonesia–Malaysia 1968 [lower-alpha 2][8][41]
Hasan Basri 1923 1984 Prajurit selama Revolusi Nasional Indonesia, mendukung integrasi Kalimantan di Indonesia 2001 [1][42]
Hasanuddin 1631 1670 Sultan Gowa, melakukan perlawanan terhadap pasukan kolonial Belanda 1973 [8][43]
Hasyim Asy'ari 1875 1947 Pemimpin Islam, pendiri Nahdlatul Ulama 1964 [8][44]
Hazairin 1906 1975 Sarjana legal, aktivis kemerdekaan, menteri pemerintahan, dan pengajar 1999 [1][45]
Himayatuddin Muhammad Saidi Abad ke-18 1776 Sultan Buton 2019 [46]
Idham Chalid 1921 2010 Pemimpin Nahdlatul Ulama, politisi 2011 [7][47]
Ilyas Yakoub 1903 1958 Aktivis kemerdekaan, politisi, dan anggota pasukan gerilyawan 1999 [1][48]
Tuanku Imam Bonjol 1772 1864 Tokoh Islam dari Sumatra Barat yang melakukan perlawanan terhadap pasukan kolonial Belanda dalam Perang Padri 1973 [8][49]
Radin Inten II 1834 1856 Bangsawan dari Lampung, memimpin revolusi penyerangan penjajah Belanda 1986 [1][50]
Iskandar Muda 1593 1636 Sultan Aceh, memperluas pengaruh negara 1993 [lower-alpha 3][1][51]
Ismail Marzuki 1914 1958 Komposer yang membuat sejumlah lagu kebangsaan 2004 [1][52]
Iswahyudi 1918 1947 Tokoh awal dalam Angkatan Udara, terbunuh saat Revolusi Nasional 1975 [1][53]
Iwa Kusumasumantri 1899 1971 Aktivis kemerdekaan, ahli hukum, dan politisi 2002 [1][54]
Janatin 1943 1968 Mengebom MacDonald House saat konfrontasi Indonesia–Malaysia 1968 [lower-alpha 4][8][55]
Jatikusumo 1917 1992 Jenderal Angkatan Darat dan politisi 2002 [1][56]
Andi Jemma 1935 1965 Aktivis kemerdekaan, memimpin penyerangan melawan pasukan Belanda saar Revolusi Nasional 2002 [1][57]
Juanda Kartawijaya 1911 1963 Politisi Sunda, Perdana Menteri Indonesia terakhir 1963 [8][58]
Kartini 1879 1904 Tokoh hak asasi perempuan Jawa 1964 [8][59]
Kasman Singodimedjo 1904 1982 Jaksa yang merupakan ketua KNIP pertama dan menghapus tujuh kata yang berpotensi memecah umat pada Piagam Jakarta 2018 [13]
Katamso Darmokusumo 1923 1965 Jenderal Angkatan Darat, terbunuh saat Gerakan 30 September 1965 [8][60]
Ki Bagus Hadikusumo 1890 1954 Tokoh Muhammadiyah, aktivis kemerdekaan, tokoh Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia 2015 [61]
Ki Hajar Dewantara 1889 1959 Pengajar dan menteri pemerintahan, mendirikan Taman Siswa, saudara Suryopranoto 1959 [8][62]
Ki Sarmidi Mangunsarkoro 1904 1957 Pengajar bersama dengan Budi Utomo dan Taman Siswa, menteri pemerintahan 2011 [7][63]
Kusumah Atmaja 1898 1952 Ketua Kehakiman Mahkamah Agung Pertama 1965 [8][64]
La Maddukelleng 1700 1765 Bangsawan dari Kesultanan Paser, mengusir pasukan Belanda dari Kerajaan Wajo 1998 [1][65]
Lafran Pane 1922 1991 Pendiri Himpunan Mahasiswa Islam 2017 [66]
Mahmud Badaruddin II 1767 1852 Sultan Palembang, yang melakukan perlawanan terhadap penjajah Inggris dan Belanda 1984 [1][67]
Sultan Mahmud Riayat Syah 1760 1812 Sultan Johor-Pahang-Riau-Lingga, yang melakukan perlawanan terhadap penjajah Belanda 2017 [66]
Malahayati 1550 1604 Pejuang dan bangsawan, melawan pasukan Cornelis de Houtman 2017 [66]
Mangkunegara I 1725 1795 Melakukan perlawanan terhadap penjajah Belanda dan antek-anteknya di Jawa Tengah 1988 [1][68]
Andi Mappanyukki 1885 1967 Bangsawan Bugis, memimpin penyerangan melawan pasukan Belanda pada 1920an dan 30an, ayah dari Andi Abdullah Bau Massepe 2004 [1][69]
Mas Isman 1924 1982 Pejuang kemerdekaan 2015 [61]
Mas Mansur 1896 1946 Sarjana Islam, pemimpin Muhammadiyah 1964 [8][70]
Masykur 1904 1994 2019 [46]
Mas Tirtodarmo Haryono 1924 1965 Jenderal Angkatan Darat, terbunuh saat Gerakan 30 September 1965 [8][71]
Maskun Sumadireja 1907 1986 Aktivis kemerdekaan dan politisi 2004 [1][72]
Cut Nyak Meutia 1870 1910 Pemimpin gerilyawan Aceh yang melakukan perlawanan terhadap pasukan kolonial Belanda 1964 [8][73]
Mohammad Hatta 1902 1980 Aktivis kemerdekaan, Wakil Presiden Indonesia Pertama 2012 [lower-alpha 5][74][75]
Mohammad Husni Thamrin 1894 1941 Politisi dan aktivis kemerdekaan 1960 [8][76]
Mohammad Natsir 1908 1993 Sarjana Islam dan politisi, Perdana Menteri Indonesia kelima 2008 [1][77]
Teuku Muhammad Hasan 1906 1997 Aktivis kemerdekaan, gubernur Sumatra pertama 2006 [1][78]
Muhammad Mangundiprojo 1905 1988 Pejuang kemerdekaan, pemimpin Pertempuran Surabaya 2014 [11]
Muhammad Yamin 1903 1962 Penyair yang menjadi politisi dan aktivis kemerdekaan 1973 [8][79]
Mohammad Yasin 1920 2012 Bapak Brimob Kepolisian RI 2015 [61]
Muhammad Zainuddin Abdul Madjid 1898 1997 Ulama pendiri Nahdlatul Wathan 2017 [66]
Mustopo 1913 1986 Pemimpin saat Pertempuran Surabaya, mendirikan Kampus Kedokteran Gigi Dr. Moestopo 2007 [1][80]
Muwardi 1907 1948 Menangani keamanan saat Proklamasi Kemerdekaan, membangun sebuah rumah saat di Surakarta 1964 [8][81]
Nani Wartabone 1907 1986 Aktivis kemerdekaan dan politisi, membantu memadamkan pemberontakan Permesta 2003 [1][82]
Nuku Muhammad Amiruddin 1738 1805 Sultan Tidore, memimpin beberapa pertempuran laut melawan pasukan kolonial Belanda 1995 [1][83]
Noer Alie 1914 1992 Pemimpin Islam dan pengajar, memimpin prajurit saat Revolusi Nasional 2006 [1][84]
Teuku Nyak Arif 1899 1946 Politisi Aceh dan pemimpin perlawanan, gubernur Aceh pertama 1974 [85]
Opu Daeng Risaju 1880 1964 Politisi wanita awal, melakukan perlawanan terhadap Belanda saat Revolusi Nasional 2006 [1][86]
Oto Iskandar di Nata 1897 1945 Politisi dan aktivis kemerdekaan 1973 [8][87]
Pajonga Daeng Ngalie 1901 1958 Mengkoordinasikan penyerangan di Sulawesi Selatan saat Revolusi Nasional, menawarkan integrasi nasional 2006 [1][88]
Pakubuwono VI 1807 1849 Susuhunan Surakarta, memberontak melawan pasukan kolonial Belanda 1964 [8][89]
Pakubuwono X 1866 1939 Susuhunan Surakarta, mendukung berbagai proyek untuk kepentingan Pribumi Indonesia 2011 [7][90]
Pangeran Muhammad Noor 1901 1979 Menteri Pekerjaan Umum yang mencanangkan proyek Waduk Riam Kanan, Waduk Karangkates, dan proyek pasang-surut di Sumatra dan Kalimantan sebagai lahan penyedia pangan 2018 [13]
Raja Ali Haji 1809 lk. 1870 Sejarawan dan penyair dari Riau 2004 [1][91]
Raja Haji Fisabilillah 1727 1784 Pejuang dari Riau yang melakukan perlawanan terhadap pasukan kolonial Belanda 1997 [1][92]
Rajiman Wediodiningrat 1879 1952 Ketua Dewan Perwakilan Rakyat pertama 2013 [93]
Ranggong Daeng Romo 1915 1947 Memimpin pasukan dalam dua pertempuran melawan pasukan Belanda saat Revolusi Nasional 2001 [1][94]
Rasuna Said 1910 1965 Pendukung hak asasi wanita dan nasionalis 1974 [1][95]
Ruhana Kuddus 1884 1972 Wartawati Indonesia pertama 2019 [46]
Saharjo 1909 1963 Menteri Kehakiman, pelopor pengesahan pembaruan di negara tersebut 1963 [8][96]
Samanhudi 1878 1956 Pengusaha, mendirikan Sarekat Islam 1961 [8][97]
Sarjito 1889 1970 2019 [46]
Siswondo Parman 1918 1965 Jenderal Angkatan Darat, terbunuh saat Gerakan 30 September 1965 [8][98]
Siti Hartinah 1923 1996 Istri presiden Suharto, aktif dalam karya sosial, mendirikan Taman Mini Indonesia Indah 1996 [1][99]
Siti Walidah 1872 1946 Pendiri Aisyiyah, tokoh Muhammadiyah, istri Ahmad Dahlan, 1971 [lower-alpha 6][8][100]
Sudirman 1916 1950 Komandan Ketua Tentara Nasional Indonesia pada saat Revolusi Nasional. 1964 [lower-alpha 7][8][101]
Suharso 1912 1971 Pelopor pengobatan prostesis 1973 [8][102]
Sukarjo Wiryopranoto 1903 1962 Tokoh kemerdekaan, diplomat, dan politisi 1962 [8][103]
Sukarni 1916 1971 Tokoh kemerdekaan, diplomat, dan politisi 2014 [11]
Sukarno 1901 1970 Aktivis kemerdekaan yang membacakan Proklamasi Kemerdekaan, Presiden Indonesia pertama 2012 [lower-alpha 5][74][75]
Sultan Agung 1591 1645 Sultan Mataram, melakukan perlawanan terhadap VOC 1975 [1][104]
Andi Sultan Daeng Radja 1894 1963 Aktivis kemerdekaan dan politisi 2006 [1][105]
Supeno 1916 1949 Menteri pemerintahan, terbunuh ketika perlawanan terhadap Belanda saat Revolusi Nasional 1970 [8][106]
Supomo 1903 1958 Menteri Kehakiman Pertama, membantu penulisan Konstitusi 1965 [8][107]
Suprapto 1920 1965 Jenderal Angkatan Darat, terbunuh saat Gerakan 30 September 1965 [8][108]
Supriyadi 1925 1945 Pemimpin pemberontakan melawan pasukan pendudukan Jepang di Blitar 1975 [lower-alpha 8][1][109]
Suroso 1893 1981 Politisi dan aktivis kemerdekaan 1986 [1][110]
Suryo 1896 1948 Gubernur Jawa Timur saat Revolusi Nasional 1964 [8][111]
Suryopranoto 1871 1959 Pengajar dan tokoh hak-hak buruh, saudara Ki Hajar Dewantara 1959 [8][112]
Sutan Syahrir 1909 1966 Politisi, Perdana Menteri Indonesia pertama 1966 [8][113]
Soetomo 1888 1938 pengajar Jawa, mendirikan Budi Utomo 1961 [lower-alpha 9][8][114]
Sutomo 1920 1981 Pemimpin militer yang memimpin perlawanan dalam Pertempuran Surabaya 2008 [lower-alpha 10][1][115]
Sutoyo Siswomiharjo 1922 1965 Jenderal Angkatan Darat, terbunuh saat Gerakan 30 September 1965 [8][116]
Syafruddin Prawiranegara 1911 1989 Gubernur Bank Indonesia pertama 2011 [7]
Syam'un 1894 1949 Pejuang yang pernah bergabung dalam PETA dan BKR, serta menentang pemerintahan Hindia Belanda di Banten. Pendiri Pesantren Al-Khairiyah Cilegon, Banten 2018 [13]
Syarif Kasim II 1893 1968 Sultan Siak, menawarkan integrasi kerajaan-kerajaan di Sumatra Timur 1998 [1][106]
Tuanku Tambusai 1784 1882 Pemimpin Islam dari Riau yang melakukan perlawanan terhadap pasukan kolonial Belanda saat Perang Padri 1995 [1][117]
Tan Malaka 1884 1949 Politisi dan intelektual asal Minang. Ia menyumbangkan gagasannya dalam beberapa karya, terutama Madilog (Materialistik, Dialog, dan Logika) 1963 [8][118]
Thaha Syaifuddin 1816 1904 Sultan Jambi, memimpin pasukan revolusi melawan pasukan kolonial Belanda 1977 [1][119]
Tirtayasa 1631 1683 Gerilyawan dari Banten yang melakukan perlawanan terhadap Belanda 1970 [8][120]
Tirto Adhi Suryo 1880 1918 Jurnalis, diasingkan karena editorial anti-Belanda buatannya 2006 [1][121]
Teuku Umar 1854 1899 Pemimpin gerilyawan Aceh yang melakukan perlawanan terhadap pasukan kolonial Belanda; suami Cut Nyak Dhien 1973 [8][122]
Wahid Hasyim 1914 1953 Pemimpin Nahdlatul Ulama, Menteri Agama Indonesia pertama 1964 [8][123]
Wahidin Sudirohusodo 1852 1917 Doktor dan pemimpin di Budi Utomo 1973 [8][124]
Yusuf Tajul Khalwati 1626 1699 Pemimpin Islam, memimpin pemberontakan gerilyawan melawan VOC 1995 [1][125]
Zainal Mustafa 1907 1944 Pemimpin Islam yang melakukan perlawanan terhadap pasukan pendudukan Jepang 1972 [8][126]
Zainul Arifin 1909 1963 Politisi dan gerilyawan, terbunuh saat peristiwa percobaan pembunuhan yang ditargetkan kepada Sukarno 1963 [8][127]

Dipersengketakan

[suntiang | suntiang sumber]
Pahlawan Nasional Indonesia
Nama Lahir Wafat Keterangan Penetapan Ref.
Sisingamangaraja XII[lower-alpha 11] 1849 1907 Pemimpin Batak yang melakukan kampanye gerilyawan melawan pasukan kolonial Belanda 1961 [8][92]
Untung Surapati[lower-alpha 12] 1660 1706 Memimpin beberapa pemberontakan melawan VOC 1975 [1][128]
Wage Rudolf Supratman[lower-alpha 13] 1903 1938 Komposer lagu kebangsaan "Indonesia Raya" 1971 [8][129]

Pahlawan Nasional yang berpindah agama ke Islam

[suntiang | suntiang sumber]
Pahlawan Nasional Indonesia
Nama Lahir Wafat Keterangan Penetapan Ref.
Ernest Douwes Dekker 1879 1950 Jurnalis dan politisi Indo yang membantu kemerdekaan Indonesia 1961 [lower-alpha 14][8][130]

Catatan panjaleh

[suntiang | suntiang sumber]

Templat:Notes

Rujuakan

[suntiang | suntiang sumber]
  1. ↑ a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z aa ab ac ad ae af ag ah ai aj ak al am an ao ap aq ar as at au av aw ax ay az ba bb bc Sekretariat Negara Indonesia, Daftar Nama Pahlawan (2).
  2. ↑ a b Mirnawati 2012, hlm. 254.
  3. ↑ "archive copy". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-01-20. Diakses tanggal 2021-11-28. 
  4. ↑ Kementerian Sosial RI, Daftar Nama Pahlawan (143).
  5. ↑ Mirnawati 2012, hlm. 251–252.
  6. ↑ Mirnawati 2012, hlm. 2–3.
  7. ↑ a b c d e The Jakarta Post 2011, Govt Gives.
  8. ↑ a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z aa ab ac ad ae af ag ah ai aj ak al am an ao ap aq ar as at au av aw ax ay az ba bb bc bd be bf bg Sekretariat Negara Indonesia, Daftar Nama Pahlawan (1).
  9. ↑ Mirnawati 2012, hlm. 64–66.
  10. ↑ Mirnawati 2012, hlm. 185–187.
  11. ↑ a b c Tribunnews, Presiden Jokowi Beri Gelar Pahlawan.
  12. ↑ Mirnawati 2012, hlm. 229–230.
  13. ↑ a b c d e f Tempo.co, Enam Tokoh Bakal Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional.
  14. ↑ Mirnawati 2012, hlm. 264.
  15. ↑ Mirnawati 2012, hlm. 227–228.
  16. ↑ Mirnawati 2012, hlm. 265–266.
  17. ↑ Mirnawati 2012, hlm. 20–21.
  18. ↑ Mirnawati 2012, hlm. 80–81.
  19. ↑ Mirnawati 2012, hlm. 90–93.
  20. ↑ Mirnawati 2012, hlm. 255.
  21. ↑ Mirnawati 2012, hlm. 206–207.
  22. ↑ Sudarmanto 2007, hlm. 90–91.
  23. ↑ Mirnawati 2012, hlm. 143–144.
  24. ↑ Mirnawati 2012, hlm. 22–23.
  25. ↑ Kompas.com, As'ad Syamsul Arifin Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional.
  26. ↑ Mirnawati 2012, hlm. 234.
  27. ↑ Mirnawati 2012, hlm. 168–169.
  28. ↑ Mirnawati 2012, hlm. 52–53.
  29. ↑ Mirnawati 2012, hlm. 68–70.
  30. ↑ Mirnawati 2012, hlm. 82–83.
  31. ↑ Mirnawati 2012, hlm. 123–124.
  32. ↑ Mirnawati 2012, hlm. 4–5.
  33. ↑ Mirnawati 2012, hlm. 24–25.
  34. ↑ Mirnawati 2012, hlm. 181–182.
  35. ↑ Mirnawati 2012, hlm. 93–94.
  36. ↑ Mirnawati 2012, hlm. 237–238.
  37. ↑ Mirnawati 2012, hlm. 239–240.
  38. ↑ Mirnawati 2012, hlm. 201–202.
  39. ↑ Mirnawati 2012, hlm. 26–27.
  40. ↑ Mirnawati 2012, hlm. 197–198.
  41. ↑ Mirnawati 2012, hlm. 178.
  42. ↑ Mirnawati 2012, hlm. 235–236.
  43. ↑ Mirnawati 2012, hlm. 42–43.
  44. ↑ Mirnawati 2012, hlm. 95–96.
  45. ↑ Mirnawati 2012, hlm. 271–272.
  46. ↑ a b c d BeritaSatu.com, Enam Tokoh Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional.
  47. ↑ Mirnawati 2012, hlm. 292–293.
  48. ↑ Mirnawati 2012, hlm. 244–245.
  49. ↑ Mirnawati 2012, hlm. 56–57.
  50. ↑ Mirnawati 2012, hlm. 30–31.
  51. ↑ Mirnawati 2012, hlm. 44–45.
  52. ↑ Mirnawati 2012, hlm. 249.
  53. ↑ Mirnawati 2012, hlm. 191–192.
  54. ↑ Mirnawati 2012, hlm. 276–277.
  55. ↑ Mirnawati 2012, hlm. 187.
  56. ↑ Mirnawati 2012, hlm. 253.
  57. ↑ Mirnawati 2012, hlm. 66–67.
  58. ↑ Mirnawati 2012, hlm. 86–87.
  59. ↑ Mirnawati 2012, hlm. 121–122.
  60. ↑ Mirnawati 2012, hlm. 212–213.
  61. ↑ a b c CNN Indonesia, Jokowi Anugerahkan Gelar Pahlawan Nasional.
  62. ↑ Mirnawati 2012, hlm. 105–107.
  63. ↑ Mirnawati 2012, hlm. 296–297.
  64. ↑ Mirnawati 2012, hlm. 183–184.
  65. ↑ Mirnawati 2012, hlm. 14–15.
  66. ↑ a b c d Tribunnews.com, Ini 4 Tokoh yang Diberi Gelar Pahlawan Nasional, Mahmoed Marzuki dari Riau Batal.
  67. ↑ Mirnawati 2012, hlm. 46–47.
  68. ↑ Mirnawati 2012, hlm. 12–14.
  69. ↑ Mirnawati 2012, hlm. 231.
  70. ↑ Mirnawati 2012, hlm. 97–98.
  71. ↑ Mirnawati 2012, hlm. 208–209.
  72. ↑ Mirnawati 2012, hlm. 261.
  73. ↑ Mirnawati 2012, hlm. 6–7.
  74. ↑ a b Aritonang 2012, Sukarno, Hatta.
  75. ↑ a b The Jakarta Post 2012, Respect Thy Heroes.
  76. ↑ Mirnawati 2012, hlm. 110–111.
  77. ↑ Mirnawati 2012, hlm. 262–263.
  78. ↑ Mirnawati 2012, hlm. 286–287.
  79. ↑ Mirnawati 2012, hlm. 119–120.
  80. ↑ Mirnawati 2012, hlm. 273–274.
  81. ↑ Mirnawati 2012, hlm. 73.
  82. ↑ Mirnawati 2012, hlm. 243.
  83. ↑ Mirnawati 2012, hlm. 18–19.
  84. ↑ Mirnawati 2012, hlm. 256.
  85. ↑ Kamajaya 1981, hlm. 50–57.
  86. ↑ Mirnawati 2012, hlm. 268.
  87. ↑ Mirnawati 2012, hlm. 131–132.
  88. ↑ Mirnawati 2012, hlm. 269–270.
  89. ↑ Mirnawati 2012, hlm. 36–37.
  90. ↑ Mirnawati 2012, hlm. 299.
  91. ↑ Mirnawati 2012, hlm. 32–33.
  92. ↑ a b Mirnawati 2012, hlm. 34–35.
  93. ↑ Parlina 2013, Govt names three new national heroes.
  94. ↑ Mirnawati 2012, hlm. 280.
  95. ↑ Mirnawati 2012, hlm. 84–85.
  96. ↑ Mirnawati 2012, hlm. 74–75.
  97. ↑ Mirnawati 2012, hlm. 99–100.
  98. ↑ Mirnawati 2012, hlm. 216–217.
  99. ↑ Mirnawati 2012, hlm. 246–247.
  100. ↑ Mirnawati 2012, hlm. 112–113.
  101. ↑ Mirnawati 2012, hlm. 172–173.
  102. ↑ Mirnawati 2012, hlm. 116–117.
  103. ↑ Mirnawati 2012, hlm. 136–137.
  104. ↑ Mirnawati 2012, hlm. 40–41.
  105. ↑ Mirnawati 2012, hlm. 232–233.
  106. ↑ a b Mirnawati 2012, hlm. 138.
  107. ↑ Mirnawati 2012, hlm. 114–115.
  108. ↑ Mirnawati 2012, hlm. 218–219.
  109. ↑ Mirnawati 2012, hlm. 134–135.
  110. ↑ Mirnawati 2012, hlm. 133.
  111. ↑ Mirnawati 2012, hlm. 127–128.
  112. ↑ Mirnawati 2012, hlm. 125–126.
  113. ↑ Mirnawati 2012, hlm. 139–140.
  114. ↑ Mirnawati 2012, hlm. 76–77.
  115. ↑ Mirnawati 2012, hlm. 284–285.
  116. ↑ Mirnawati 2012, hlm. 220–221.
  117. ↑ Mirnawati 2012, hlm. 58–59.
  118. ↑ Mirnawati 2012, hlm. 141–142.
  119. ↑ Mirnawati 2012, hlm. 48–49.
  120. ↑ Mirnawati 2012, hlm. 38–39.
  121. ↑ Mirnawati 2012, hlm. 129–130.
  122. ↑ Mirnawati 2012, hlm. 54–55.
  123. ↑ Mirnawati 2012, hlm. 88–89.
  124. ↑ Mirnawati 2012, hlm. 78–79.
  125. ↑ Mirnawati 2012, hlm. 50–51.
  126. ↑ Mirnawati 2012, hlm. 101–102.
  127. ↑ Mirnawati 2012, hlm. 103–104.
  128. ↑ Mirnawati 2012, hlm. 60–62.
  129. ↑ Mirnawati 2012, hlm. 147–148.
  130. ↑ Mirnawati 2012, hlm. 71–72.


Kutipan rusak: Tag <ref> ado untuak grup banamo "lower-alpha", tapi indak ado <references group="lower-alpha"/>

Diambiak dari "https://min.wikipedia.org/w/index.php?title=Daftar_pahlawan_nasional_Indonesia_yang_beragama_Islam&oldid=3065650"