Edi Anjas
[1]Edi Anjas dengan Namo Asli Mulyadi munir gelar sutan marajo Adolah seorang seniman , penyanyi, Pencipta lagu minang, nan Lahia di Saniangbaka Solok tgl. 8 januari 1957 dan maningga 7 agustus 2021
Edi Anjas | |
---|---|
Latar belakang | |
Namo lahia | Mulyadi Munir |
Namo lain | Edi anjas Edi sadar |
Lahia | 08 Januari 1957 Solok, Sumbar, Indonesia |
Maningga | 7 agustus 2021 Solok, Sumbar |
Kabangsaan | Indonesia |
Janih Musiak | pop minang, pop, Dendang minang |
Karajo | pencipta, seniman, penyanyi |
Instrumen | Pengarang |
Taun aktif | 1973 - 2021 |
Pasangan Hiduik | Fadhliani sastro (m. 1981–kini) |
Anak | Dafan mulifa,
Kiki mulifa, Karina Mulifa, Cindi Mulifa, Salsabilla Mulifa |
Urang tuo | Munir (ayah) Rasuna (ibu) |
Agamo | Islam |
Edi anjas sosok motivasi untuak penyanyi generasi muda minangkabau, banyak dari artis minang nan lah tanamo melalui asuhan beliau[2]
Edi Anjas adalah anak dari Abdul Munir sosok guru di masa pemerintahan Hindia Belanda dan kakeknya orang pertama yang menjadi guru di keresidenan Solok,
Biografi
Di masa kecil keluarga Edi Anjas hidup serba kekurangan secara ekonomi, dan kemiskinan Edi Anjas menjadi bahan ejekan teman sebaya kala itu, namun hal itulah yang membuat Edi Anjas ingin menggapai kesuksesan agar tidak jadi bahan ejekan teman-temannya.
Edi Anjas pada 1970 merantau dan dalam masa perantauannya berbagai pekerjaan pernah digelutinya dari bermain band, jadi pesepak bola, pedagang, penjahit hingga menjadi calo diterminal Rawamangun Jakarta.
Dalam perjalannya sebagai seorang pedagang Edi Anjas pernah sukses sebagai pedagang plastik, namun pada 1995 usahanya tidak berlanjut karena pulang ke kampung halaman di Solok. Selama di Jakarta banyak penyanyi-penyanyi asal Sumatra Barat yang sering datang ke rumah Edi Anjas, seperti Yan Guci, Zalmon.
Di Solok Edi Anjas, memulai aktivitasnya di dunia hiburan. Hingga menulis lagu, awalnya bekerjasama dengan caroline record pimpinan ferry zein lalu selanjutnya bekerjasama dengan planet record, head studio , minang record caroline record dan lebel besar minang ketika itu dan juga sempat berkoborasi dengan nedi Gampo untuk menciptakan lagu-lagu Minang.
Edi Anjas juga tidak pernah memilih-milih dalam pertemanan, siapa pun dia selalu terbuka untuk berteman, tanpa memandang usia, kaya atau miskin, karena pengusaha, pejabat, atau kuli angkat adalah temannya dan berbaur di dunia pergaulan dengan Edi Anjas, seniman besar Sumatra Barat
Karya-karya Edi Anjas :
Ambisi Gadang – Mitha Viose,
Gara-Gara Bete – Lala Bunga,
Taragak Pulang – Yen Rustam,
Ratok Kain Handuk – Widya Rezky,
Usah Dibari Harok – dr. Vivi
Taragak pulang - yen rustam
Magek manandin - dafan mulifa
Dan banyak lagi lainnya.
- ↑ "Mengenang (Alm) EDI ANJAS Seniman Sumatra Barat - Jalur Seleberiti" (dalam bahasa Indonesia). 2021-08-26. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-08-27. Diakses tanggal 2021-08-27.
- ↑ Iqbal, Endrik Ahmad. "Dunia Seni Sumbar Berduka, Seniman Edi Anjas Berpulang ke Rahmatullah - Harian Haluan". Dunia Seni Sumbar Berduka, Seniman Edi Anjas Berpulang ke Rahmatullah - Harian Haluan (dalam bahasa Indonesia). Diakses tanggal 2021-08-27.